K-pop
yang kebanyakan dipopulerkan oleh boyband/girlband ini sekarang tengah
melanda hampir seluruh negara. Para grup idol asal negeri ginseng inipun
menuai popularitas tinggi, tapi tahukah Anda berapa perkiraan biaya
yang harus dikeluarkan sebuah agensi untuk mencetak boyband maupun girlband?
Dilansir dari Kpopstarz, total biaya yang harus dikeluarkan agensi
untuk mencetak grup idol bisa mencapai 1 milyar Won atau sekitar Rp8
milyar. Biaya inipun mencakup dari training calon idol hingga mereka
debut.
Sebagai contoh, agensi akan membentuk grup dengan 5 member. Latihan
dance, vokal, akting, tempat karantina, konsumsi, transportasi, dan
kebutuhan lain, semuanya bisa menghabiskan biaya 40 juta Won atau
sekitar Rp350 juta per bulan. Padahal, training calon idol ini bisa
memakan waktu 6 bulan. Itu berarti agensi harus mengeluarkan biaya 240
juta Won atau sekitar Rp2,1 milyar.
Untuk kebutuhan debut, rekaman, photoshoot, biaya produser, desainer,
stylist, CD, dll, semuanya memerlukan 30 juta Won atau sekitar Rp250
juta. Sementara untuk pembuatan video klip dan keperluan promosi, agensi
masih harus merogoh kocek 200 juta Won atau sekitar Rp1,7 milyar
Setelah grup idol ini berhasil debut, selama beberapa bulan agensi
masih harus terus mengeluarkan biaya lebih banyak lagi. Biaya tersebut
mencakup keperluan membuat single/mini album, belum lagi biaya latihan
dance/koreografi, kostum grup, transportasi, dan masih banyak lagi
hingga total uang yang harus dikeluarkan agensi bisa mencapai 1 milyar
Won atau Rp8,8 milyar.
Namun bagaimanapun juga saat ini grup idol sudah seperti mesin
pencetak uang bagi agensi, sehingga angka 1 milyar Won tersebut tentulah
bukan jumlah yang besar bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar