visitor

Sabtu, 10 November 2012

Di Korea Selatan, Butuh Rp8 Milyar Untuk Mencetak Grup Idol

K-pop yang kebanyakan dipopulerkan oleh boyband/girlband ini sekarang tengah melanda hampir seluruh negara. Para grup idol asal negeri ginseng inipun menuai popularitas tinggi, tapi tahukah Anda berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan sebuah agensi untuk mencetak boyband maupun girlband?
Dilansir dari Kpopstarz, total biaya yang harus dikeluarkan agensi untuk mencetak grup idol bisa mencapai 1 milyar Won atau sekitar Rp8 milyar. Biaya inipun mencakup dari training calon idol hingga mereka debut.
Sebagai contoh, agensi akan membentuk grup dengan 5 member. Latihan dance, vokal, akting, tempat karantina, konsumsi, transportasi, dan kebutuhan lain, semuanya bisa menghabiskan biaya 40 juta Won atau sekitar Rp350 juta per bulan. Padahal, training calon idol ini bisa memakan waktu 6 bulan. Itu berarti agensi harus mengeluarkan biaya 240 juta Won atau sekitar Rp2,1 milyar.
Untuk kebutuhan debut, rekaman, photoshoot, biaya produser, desainer, stylist, CD, dll, semuanya memerlukan 30 juta Won atau sekitar Rp250 juta. Sementara untuk pembuatan video klip dan keperluan promosi, agensi masih harus merogoh kocek 200 juta Won atau sekitar Rp1,7 milyar
Setelah grup idol ini berhasil debut, selama beberapa bulan agensi masih harus terus mengeluarkan biaya lebih banyak lagi. Biaya tersebut mencakup keperluan membuat single/mini album, belum lagi biaya latihan dance/koreografi, kostum grup, transportasi, dan masih banyak lagi hingga total uang yang harus dikeluarkan agensi bisa mencapai 1 milyar Won atau Rp8,8 milyar.
Namun bagaimanapun juga saat ini grup idol sudah seperti mesin pencetak uang bagi agensi, sehingga angka 1 milyar Won tersebut tentulah bukan jumlah yang besar bagi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar