visitor

Sabtu, 10 November 2012

Gangnam Style PSY Sukses Bukan Karena Tarian Kudanya

PSY patut merasa bangga setelah lagu Gangnam Style-nya sukses di pasaran, bahkan berhasil mengantarkannya go international. Banyak yang bertanya-tanya mengapa penyanyi Korea ini bisa menuai popularitas tinggi, padahal tak sedikit yang menilai lagunya biasa-biasa saja, apakah itu berkat tarian kudanya?
Harvey Mason Jr., produser dan penulis lagu asal Amerika Serikat ini berpendapat bahwa PSY bisa sukses murni dikarenakan lagu Gangnam Style, bukan tariannya, karena penikmat musik di Amerika memang lebih menilai lagu daripada penyanyinya.
PSY bisa sukses bukan karena tariannya. Di Amerika, bila lagunya bagus, (pendengar) tidak peduli dari mana artis itu berasal,” ujarnya. “Bila lagu berikutnya juga bagus, maka kesuksesannya akan berlanjut.”
Harvey Mason Jr. yang pernah bekerja sama dengan Beyonce, Chris Brown, Whitney Houston, maupun Taeyeng Big Bang ini mengungkapkan bahwa PSY masih berada di titik awal kesuksesannya.
“PSY baru berada di awal kesuksesannya. Dia punya energi dan kharisma untuk membuat orang-orang tertarik dengan musiknya,” kata Harvey. “Aku percaya dengan kekuatan Kpop.”
Harvey juga mengungkapkan bahwa hambatan terbesar artis Kpop dalam menembus industri musik internasional adalah bahasa dan budaya. Padahal menurut Harvey, ikatan antara artis dan penikmat musik harus bisa tercipta. Walau begitu, Harvey menegaskan bahwa itu bukan berarti publik Amerika lebih menyukai artis Korea yang bernyanyi ala barat.
“Kami tidak ingin mendengar penyanyi Korea bernyanyi musik bergaya Amerika,” ujarnya. “Tarian dan kostum mewah hanya bertahan sebentar, kami lebih ingin penyanyi sebenarnya yang berkualitas.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar